Selasa, 14 Juni 2016

SERING MENGUCAPKAN ‘ASTAGHFIRULLAH’



Shaykh Hisham Kabbani berkata:

Dapatkah kamu menghitung berapa banyak dosa atau kebaikan yang telah kamu lakukan? Tidak. Kamu tidak dapat menghitungnya. Dosa ataupun kebaikan itu berasal dari pikiran anda, tetapi ingatan di belakang kepala anda mencatat perbuatan anda setiap saat. Juga, Allah menunjuk (menugaskan) malaikat-malaikat untuk mencatat setiap perbuatan dan satu persatu mereka akan datang di depan Allah pada hari Perhitungan.

"Tidak ada seorangpun di langit dan di bumi, kecuali akan datang kepada Yang Maha Pemurah selaku seorang hamba. Sesungguhnya Allah telah menentukan jumlah mereka, dan menghitung mereka dengan hitungan yang teliti. Dan tiap-tiap mereka akan datang kepada Allah pada hari kiamat, dengan sendiri-sendiri." – (QS. Maryam 19:93-95)

Maka kita sering mengucapkan "astaghfirullah"  karena kita tidak ingat perbuatan-perbuatan buruk kita dan kita menjadi bangga (sombong) dengan perbuatan-perbuatan baik kita, astaghfirullah!

Translated from Original Words-Diterjemahkan dari Perkataan Asli:

Can you count how many sins or good deeds you have done? No. They go from your mind, but that chip in the back of your head records every action. Also, Allah appointed angels to record every action and one by one they will come in front of Him on the Day of Judgement:

إِن كُلُّ مَن فِي السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ إِلَّا آتِي الرَّحْمَـٰنِ عَبْدًا لَّقَدْ أَحْصَاهُمْ وَعَدَّهُمْ عَدًّا وَكُلُّهُمْ آتِيهِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ فَرْدًا

All the beings in the Heavens and the Earth must come as a servant to (Allah) The Most Gracious. He takes an account of them (all) and has numbered them (all) exactly, and every one of them will come to Him individually on the Day of Judgment. (QS. Maryam 19:93-95)

So we say "astaghfirullah" often because we don't remember our bad deeds and we become proud of our good deeds, astaghfirullah! 

Shaykh Hisham Kabbani

Tidak ada komentar:

Posting Komentar