Jumat, 13 September 2013

AMALAN DI BULAN RAMADHAN



Yang pertama:Puasa
Keutamakanya sangat besar,karena firman Alloh dalam hadist qudsi yang diriwayatkan oleh Imam Muslim:
“[Allah berfirman] : setiap amal bani Adam adalah untuknya kecuali puasa. Puasa itu adalah untuk-Ku dan Aku sendiri yang akan membalasnya, maka demi Dzat yang jiwa Muhamad berada ditangan-Nya,sungguh bau mulut orang yang berpuasa lebih harum disisi Alloh dari pada bau minyak kasturi.”
Dan yang lebih diutamakan dari hal yang diatas adalah keutamakan yang khusus yang ada pada bulan  Ramadhan berdasarkan sabda Nabi Shollallohu ‘alaihi wa Sallam;
“Barang siapa yang berpuasa pada bulan Ramadhan karena iman dan mengharapkan pahala, maka diampuni dosanya yang telah lalu.” [HR.Muttafaqun ‘alaih]
Dan beliau bersabda yang diriwayatkan oleh Imam Nasa’i[4/218], Imam Ahmad [2/263,384], Imam at-Thoyalisi [310], Imam al Baihaqi [4/293] dari Abi Hurairah dengan sanad yang shohih;
bulan kesabaran,dan [puasa] tiga hari pada setiap bulan adalah [sepadan dengan] puasa sepanjang masa.”[HR. Al Baihaqi]
Yang dimaksud dengan bulan kesabaran adalah bulan Ramadhan. Berkata Ibnu Abdil Bar: “puasa dalam lisanul Arab diartikan dengan kesabaran.”

“Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas.” [QS. Az Zumar; 10]
Abu Bakar Ibnu al Anbari berkata; “Puasa identik dengan sabar,karena menahan jiwa dari makan,minum jima’ dan shahwat [nafsu].”
Yang kedua ; sholat tarowih
Sholat sunah tarowih dikerjakan secara berjama’ah sepanjang bulan Ramadhon yang diberkahi, sebagaimana sabda Nabi Shollallohu ‘alaihi wa Salam yang diriwayatkan oleh Imam Abu Dawud, Imam Tirmidzi, Imam Nasai, Imam Ibnu Nashr, dari Abu Dzar dengan sanad shohih;
“Sesungguhnya barang siapa yang sholat tarowih bersama imam, hingga imam berpaling [selesai], dituliskan baginya sholat sepanjang malam.”
Dan tentang kautamakanya, Nabi Shollallohu ‘alaihi wa Salam bersabda;
“Barang siapa yang sholat malam dibulan Ramadhan dengan [penuh] keimanan dan mengharapkan pahala, niscaya diampuni dosanya yang telah lalu “[HR. Mutaffaqun ‘alaih]
Adapun petunjuk yang paling sempurna tentang jumlah bilangan reka’at sholat malam, baik dibulan ramadhan maupun selainya adalah 11 reka’at. Selaras dengan hadist Nabi Shollallohu ‘alaihi wa Salam yang shohih, karena beliau adalah contoh dan qudwah [teladan] yang sempurna.
Yang ketiga ; Shodaqoh
“Rosululloh Shollallohu ‘alaihi wa Salam adalah orang yang paling dermawan di bulan Ramadhon.”[HR.Muttafaqun ‘alaihi]
Dan kedermanan beliau meliputi bentuk sedekah dan amalan –amalan yang baik, dimana arti dermawan adalah ; luas dan banyaknya pemberian dan ini meliputi amalan-amalan kebajikan, serta perbuatan yang ma’ruf.
Yang keempat; Memberi buka puasa kepada orang yang berpuasa
Sungguh Rosululloh shollallohu ‘alaihi wa Salam telah menganjurkan dan menetapkan atas hal tersebut [memberi buka] dengan banyak dan besarnya pahala. Rosululloh bersabda;
“Barang siapa yang memberi buka pada orang yang puasa, maka ia memperoleh pahala seperti orang yang berpuasa itu tanpa mengurangi pahala orang yang berpusa itu sedikitpun.”[HR.Ahmad, tirmidzi, Ibnu Majah dari Zaid bin Khalid dengan sanad shohih]
Yang ke lima; Membaca al Qur’an
Bulan Ramadhan adalah bulan al Qur’an, yang demikian sebagaimana firman Alloh Subhanahu wa Ta’ala;
“Bulan Ramadhan yang didalamnya diturunkan Al Qur’an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan mengenai petunjuk itu dan sebagai pembeda”[QS.Al Baqarah ; 185]
Dalam perbuatan Nabi Sollallohu ‘alaihi wa Salam terdapat pengamalan akan hal ini. Bahwasanya jibril mengajari Nabi Shollallohu ‘alaihi wa Salam AlQuran pada setip malam bulan ramadhan.[HR.Bukhari]
Yang keenam; Umroh
Imam bukhari dan Muslim meriwayatkan dari Nabi Shollallohu ‘alaihi waSalam bahwa beliau bersabda; “umroh dibulan ramadhan menyamai [pahala] seperti haji bersamaku.”
Lihatlah semoga Alloh merahmati kalian pada keutamakan ini, alangkah besar dan mulianya.
Nah itulah wahai saudaraku seIslam ringkasan perkataan dan ahklak-ahklak yang seyogyanya dilakukan dan menjadi amalan-amalan syar’i  dalam bulan yang diberkahi ini. Adapun tugas-tugas  yang menyeluruh yang wajib dijaga oleh seorang Muslim pada bulan kesabaran ini, yaitu menahan diri dari kejelekaan-kejelekan, sabar atas gangguan-gangguan dan menjaga batin serta menunaikan amalan dhohir dengan iltizam [komitmen] dengan hukum-hukum Islam dan senantiasa meneladani sunah Nabi Shllallohu’alaihi wa Salam.


Ditulis ulang oleh : Tumino
Sumber :  Buletin Dakwah AL FALAH UKMI-UNWIDHA KLATEN [edisi014 /18 Ramadhan 1434 H / 26 Juli 2013] 
 
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar