Minggu, 30 Oktober 2016

PERCAYA BAHWA TUHAN ITU ADA - TIDAKLAH CUKUP



Kita percaya (mengakui) bahwa Tuhan Yang Maha Esa itu ada tidaklah cukup.


Orang-orang kafir di zaman dahulu sudah melakukannya. Mereka percaya bahwa Tuhan itu ada, tetapi mereka mengingkari rasul-Nya demikian juga ajaran yang dibawanya.

Disamping kita percaya bahwa Allah itu ada, kita juga harus taat pada Allah dan Rasul-Nya. Kita harus mentaati segala perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya.

Seperti yang telah disebutkan dalam surat Ar-Ra’d:

"Orang-orang kafir berkata: 'Mengapa tidak diturunkan kepadanya (Muhammad) tanda (mu'jizat) dari Rabb-nya'. Katakanlah: 'Sesungguhnya Allah menyesatkan, siapa yang Dia kehendaki, dan menunjuki orang-orang yang bertaubat kepada-Nya," – (QS. Ar-Ra’d 13:27)

"Dan sesungguhnya, telah diperolok-olokkan beberapa rasul sebelum kamu, maka Aku beri tangguh kepada orang-orang kafir itu, kemudian Aku binasakan mereka. Alangkah hebatnya siksaan-Ku itu!" – (QS. Ar-Ra’d 13:32)

"Berkatalah orang-orang kafir: 'Kamu bukan seorang yang dijadikan Rasul'. Katakanlah: 'Cukuplah Allah menjadi saksi antaraku dan kamu dan antara orang yang mempunyai ilmu Al-Kitab'." – (QS. Ar-Ra’d 13:43)

Dan surat Al Anfaal :

"Dan apabila dibacakan kepada mereka ayat-ayat Kami, mereka berkata: 'Sesungguhnya kami telah mendengar (ayat-ayat yang seperti ini), kalau kami menghendaki, niscaya kami dapat membacakan yang seperti ini, (Al-Qur'an) ini tidak lain, hanyalah dongengan-dongengan orang-orang purbakala.'" – (QS. Al Anfaal 8:31)

"Dan (ingatlah), ketika mereka (orang-orang musyrik) berkata: 'Ya Allah, jika betul (Al-Qur'an) ini, dialah yang benar dari sisi Engkau, maka hujanilah kami batu dari langit, atau datangkanlah kepada kami azab yang pedih.'" – (QS. Al Anfaal 8:32)

"Dan Allah sekali-kali tidak akan mengajak mereka, sedang kamu berada di antara mereka. Dan tidaklah (pula) Allah akan mengajak mereka, sedang mereka meminta ampun.'" – (QS. Al Anfaal 8:33)

"Kenapa Allah tidak mengajak mereka?, padahal mereka menghalangi orang untuk (mendatangi) Masjidil Haram, dan mereka bukanlah orang-orang yang berhak menguasainya. Orang-orang yang berhak menguasai(nya), hanyalah orang-orang yang bertaqwa, tetapi kebanyakan mereka tidak mengetahui." – (QS. Al Anfaal 8:34)

"Sembahyang mereka di sekitar Baitullah itu, tidak lain hanyalah siulan dan tepukan tangan. Maka rasakanlah azab, disebabkan kekafiranmu itu." – (QS. Al Anfaal 8:35)

"Sesungguhnya orang-orang yang kafir itu, menafkahkan harta mereka untuk menghalangi (orang) dari jalan Allah. Mereka akan menafkahkan harta itu, kemudian menjadi sesalan bagi mereka, dan mereka akan dikalahkan. Dan ke dalam neraka Jahanamlah, orang-orang yang kafir itu dikumpulkan." – (QS. Al Anfaal 8:36)

Dan surat Al Mu’minun:

"Dan sesungguhnya, Kami telah mengutus Nuh kepada kaumnya, lalu ia berkata: 'Hai kaumku, sembahlah oleh kamu Allah, (karena) sekali-kali tidak ada Ilah bagimu selain Dia. Maka mengapa kamu tidak bertaqwa (kepada-Nya)?'" – (QS. Al Mu’minun 23:23)

"Maka pemuka-pemuka orang yang kafir di antara kaumnya, menjawab: 'Orang ini tidak lain hanyalah manusia seperti kamu, yang bermaksud hendak menjadi seorang yang lebih tinggi dari kamu. Dan kalau Allah menghendaki, tentu Dia mengutus beberapa orang malaikat. Belum pernah kami mendengar (seruan yang seperti) ini, pada masa nenek moyang kami yang dahulu." – (QS. Al Mu’minun 23:24)

"Ia tidak lain hanyalah seorang laki-laki yang berpenyakit gila, maka tunggulah (sabarlah) terhadapnya sampai suatu waktu'." – (QS. Al Mu’minun 23:25)

"Nuh berdo'a: 'Ya Rabb-ku, tolonglah aku, karena mereka mendustakan aku.'" – (QS. Al Mu’minun 23:26)

"Lalu Kami wahyukan kepadanya: 'Buatlah bahtera di bawah penilikan dan petunjuk Kami, maka apabila perintah Kami telah datang, dan tannur telah memancarkan air, maka masukkanlah ke dalam bahtera itu, sepasang dari tiap-tiap (jenis hewan dan tumbuhan), dan (juga) keluargamu, kecuali orang yang telah lebih dahulu ditetapkan (akan ditimpa azab) di antara mereka. Dan janganlah kamu bicarakan (perdebatkan) dengan Aku, tentang orang-orang yang zalim, karena sesungguhnya mereka itu akan ditenggelamkan." – (QS. Al Mu’minun 23:27)

"Apabila kamu dan orang-orang yang bersamamu telah berada di atas bahtera itu, maka ucapkanlah: 'Segala puji bagi Allah yang telah menyelamatkan kami, dari orang-orang yang zalim.'" – (QS. Al Mu’minun 23:28)

"Dan berdo'alah: 'Ya Rabb-ku, tempatkanlah aku pada tempat yang diberkahi (surga), dan Engkau adalah sebaik-baik Yang memberi tempat.'" – (QS. Al Mu’minun 23:29)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar