Hadits Ahmad No.19744 Secara Lengkap
[[[Telah
menceritakan kepada kami [Abu Sa'id] bekas budak bani Hasyim, telah
menceritakan kepada kami [Dzayyal bin Ubaid bin Handzalah] ia berkata; saya
mendengar [Hadzalah bin Hidzyam] kakekku, bahwa kakeknya yaitu Hanifah berkata
kepada Hidzyam; "Kumpulkan kepadaku anak-anakku, karena aku ingin
berwasiat!." Lalu dia mengumpulkan mereka, kemudian Hanifah berkata;
"Sesungguhnya yang pertama kali aku wasiatkan untuk anak yatim yang
menjadi tanggunganku adalah seratus ekor unta, yang pada masa Jahiliyah kami
menamakannya dengan "Al Muthayyabah." kemudian Hidzyam berkata;
"Wahai ayahku, sesungguhnya aku mendengar anak-anakmu mengatakan; "Bahwasannya
kami mengakui ini di sisi ayah kami, bila ia meninggal kami akan kembali (mengambil
seratus unta)." Ia berkata; "Dan antara aku dan kalian ada Rasulullah
Shallalahu 'Alaihi Wasallam (sebagai saksi)." Judzyam berkata; "Kami
ridha." Setelah itu Hidzyam, Hanifah dan Handzalah bersama dengan seorang
anak yang membonceng kendaraan Hidzyam beranjak pergi, hingga ketika mereka
menjumpai Nabi Shalallahu 'Alaihi Wasallam, mereka memberi salam dan Nabi
Shalallahu 'Alaihi Wasallam bersabda: "Ada apa denganmu wahai Abu
Hidzyam?." Abu Hidzam berkata; "Ini." Sambil menepuk paha
Hidzyam dengan tangannya. Ia berkata; "Aku takut bila aku tua nanti atau
kematian menjemputku, aku telah berwasiat dan aku telah mengatakan bahwa wasiat
yang pertama aku sampaikan pada anak yatimku dengan memberikan seratus unta
yang aku miliki, yang di masa jahiliyah kami menyebutnya dengan "Al
Muthayyibah." Maka Rasulullah Shallalahu 'Alaihi Wasallam marah hingga
kami melihat kemarahan di wajah beliau, beliau lalu duduk sambil bertumpu pada
lututnya seraya bersabda: "Tidak, tidak, tidak, sedekah itu hanya
seperlima (20%), kalau tidak maka sepersepuluh, kalau tidak maka seperlima
belas, kalau tidak maka seperduapuluh, kalau tidak maka seperdua puluh lima,
kalau tidak maka sepertiga puluh, kalau tidak maka seper tiga puluh lima, dan
bila hartanya banyak maka seperempat puluh (2,5%)." Lalu aku menitipkan
kepada mereka dan aku berikan tongkat untuk memukul unta kepada si yatim. Lalu
Nabi Shalallahu 'Alaihi Wasallam bersabda: "Alangkah besar tongkat anak
yatim ini." Handzalah berkata; "Lalu aku mendekati Rasulullah
Shallalahu 'Alaihi Wasallam dan mengadu; "Sungguh aku punya banyak anak
yang sudah dewasa dan selainnya dan mereka juga punya anak-anak mereka, maka
berdo'alah pada Allah untuknya!." Maka beliau mengusap kepalanya dan
bersabda: "Barakallah fiik au burika fiihi (semoga Allah memberi
keberkahan padamu atau diberkai padanya." [Dzayyal] berkata; "Aku
telah melihat [Handzalah] didatangkan seseorang yang wajahnya bengkak atau
bintang yang susunya bengkak, lalu ia meludahi kedua tangannya dan berkata;
"Bismillah (dengan menyebut nama Allah) dan meletakkan tangannya di atas
kepala orang atau binatang yang bengkak, dan mengucapkan sambil meletakkan
tangannya persis di tempat tangan Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wasallam dahulu
meletakkan, lalu beliau mengusapnya. Dzayyal berkata; "Maka bengkaknya pun
sembuh."]]]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar